ETIKA BATUK

IMG-BLOG
16 Apr, 2020

ETIKA BATUK

by Admin | 16 April 2020 |

Etika batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar dengan cara menutup hidung dan mulut dengan tissue atau lengan baju, sehingga bakteri tidak menyebar ke udara dan tidak menular ke orang lain. Etika batuk diperuntukkan bagi Anda yang sedang mengalami batuk atau bersin. Seperti yang kita ketahui bahwa saat batuk atau bersin maka kita dapat menyebarkan kuman dalam jumlah ribuan hingga jutaan ke udara dan disaat yang sama orang yang berada disekitar kita menghirup udara yang sudah mengandung kuman akibat dari batuk maupun bersin. Oleh sebab itu untuk menghindari hal ini, etika batuk dan bersin merupakan hal yang harus diterapkan pada kehidupan sehari-hari.

Kebiasaan batuk yang salah
Sering kali pada saat batuk kita mengabaikan etika batuk, sehingga menyebabkan virus yang dikeluarkan saat batuk dapat menyebar dan terhirup oleh orang lain. Berikut beberapa kebiasaan batuk yang salah dan sering kita lakukan.

Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat umum
Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut atau hidung saat batuk dan bersin
Membuang ludah atau batuk disembarangan tempat.
Membuang atau meletakkan tissue yang sudah dipakai disembarangan tempat.
Tidak menggunakan masker saat flu atau bersin.
Etika batuk dan bersin
Seperti hal lainnya, batuk dan bersin juga memiliki etika. Banyak orang yang salah langkah saat mengalami batuk dan bersin, kebanyakan malah menutup mulut dan hidungnya dengan telapak tangan, meskipun tujuan nya baik namun hal ini belum tentu benar, karena kuman dapat berpindah ke tangan dan menyebar tanpa kita sadari melalui sentuhan atau bersalaman. Lalu, bagaimana etika batuk dan bersin yang benar? Berikut caranya :

Tutup mulut dan hidung menggunakan tisu atau lengan baju anda bila batuk atau bersin
Buang tisu yang sudah digunakan ke tempat sampah
Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau pencuci tangan berbasis alcohol
Saat anda flu atau batuk gunakan masker agar orang lain tidak tertular. Tidak meletakkan masker bekas dipakai pada leher Karena bisa menyebar kembali virus dan bakteri ketika digunakan kembali.


Narasumber :

Narasumber : Komite PPI (Pengendalian dan Pencegahan Infeksi ) RS Awal Bros Pekanbaru